PROLOG
Kemarin saya mengantar sepupu yang sekarang baru duduk di kelas XI (kelas 2 SMA) berjalan-jalan (baca: naik motor) mengitari kawasan kampus di Yogyakarta. Tidak ada rencana sebelumnya hanya sekedar cari angin dan menghabiskan hari libur di minggu itu. Saya bukan warga Yogyakarta sepupu saya juga bukan warga asli. Dia tinggal bersama pakdhenya (oom saya juga) dan sekolah di salah satu SMA di Jogja sejak kelas X (1 SMA). Saya pikir dia tahu dan hapal kawasan kampus yang kami lewati. Ternyata apa yang ada dalam pikiran dia sama dengan saya.
"Oh, ini to kampus anu itu?"kata dia sewaktu kami melewati salah satu kampus swasta. Sebenarnya saya juga baru sekali lewat jalan itu. Tapi untuk jaga gengsi, maka saya sok menjelaskan.
"Iya, itu kalau kamu pengen jadi akuntan ntar kuliahnya di situ. Kalau mau kerja dan berurusan dengan nuklir kampusnya yang itu. Kalau Mau di dinas pertanahan yang itu saja, bla bla bla." dan seterusnya dan seterusnya. Dialog-dialog tanya jawab soal kampus negeri dan swasta berlangsung selama berjalan-jalan seharian.
Kemudian saya jadi berpikir, kenapa dulu sewaktu masih SMA tidak ada yang mengajak jalan-jalan seperti ini ya? Kan saya jadi tahu terlebih dulu perguruan tinggi yang akan saya pilih. Memang sih, ada beberapa perguruan tinggi yang melakukan presentasi (baca: promosi) ke sekolah-sekolah dengan dalih pengarahan calon mahasiswa baru, tryout dan sebagainya. Namun, hanya sedikit sekali jumlah perguruan tinggi terutama perguruan tinggi negeri (PTN) yang melakukan itu. Padahal di Jawa Tengah, tempat saya tinggal saja ada banyak sekali perguruan tinggi negeri maupun swasta.
PERANGKAP SPMB/SMPTN
Kenapa saya katakan perangkap? Karena hal ini memang akan menjadi perangkap bagi siswa kelas 3 yang kurang bergaul (baca: kuper).
Setahu mereka bahwa kuliah itu harus lewat SMPTN. Kalau gak keterima SMPTN gak kuliah atau nunggu SMPTN berikutnya.
Cara berpikir semacam ini yang nantinya akan memperbanyak angka pengangguran di Indonesia. Mereka malu jika tidak kuliah di perguruan tinggi negeri. Padahal banyak juga perguruan tinggi swasta yang favorit.
PIKIRKAN KEMUNGKINAN TERBURUK, JADIKAN PTN YANG KEDUA
Saya tak hendak meremehkan PTN, akan tetapi saya berpikir realistis. Sekarang kita lihat saja berapa calon mahasiswa yang mendaftar dan berapa kuota perguruan tinggi untuk masing-masing jurusan. Selalu saja angka yang gagal alias tidak diterima lebih tinggi dari pada angka yang diterima. Untuk itu memposisikan diri pada hitungan yang gagal mungkin ada baiknya. Ini bukan pesimis, saya bilang adalah realistis. Dengan berpikir kemungkinan terburuk yaitu gagal, maka tentu kita sudah punya rencana lain. Yaitu perguruan tinggi swasta.
Nah, jeleknya gini, kebanyakan calon maru yang gagal SMPTN memang lari ke swasta, tapi alasan mereka adalah untuk batu loncatan, tahun depan ikut lagi, atau dengan kata lain mereka melakukannya dengan setengah hati. Akhirnya adalah buang-buang duit. Kenapa tidak sekalian serius di perguruan tersebut meskipun swasta?
RENCANAKAN PERGURUAN TINGGI SWASTA SEJAK KELAS XI (2 SMA)
Merencanakan lebih dini berarti kita akan lebih siap dan mantap untuk mengambil jalur masa depan kita sendiri. Mumpung masih kelas 2 mari jalan-jalan seperti sepupu saya itu. Mumpung masih kelas dua dan belum terbebani ujian nasional, mari berkhayal dan bermimpi kita akan menjadi apa dan siapa nantinya.
Ketika sudah kelas XII (kelas 3 SMA) saya rasa sudah terlambat untuk memikirkan kemana akan melanjutkan kuliah. Ya, Ujian Nasional, momok paling menakutkan itu perlu diberi perhatian lebih.
Kalau sejak kelas XI sudah punya tujuan mau kuliah kemana, maka kelas XII tinggal fokus ke Ujian Nasional. Setelah lulus ikut SMPTN, gak keterima SMPTN tenang saja, kan udah punya tujuan kuliah di swasta yang tetap sesuai keinginan. Masuknya tidak setengah hati karena sudah dipertimbangkan masak-masak. Jadi tak perlu ikut SMPTN lagi, biar giliran adik kelas yang berebut SMPTN. Kita yang udah keterima di swasta favorit kita tetap fokus ke kuliah-> lulus ->kerja sesuai bidangnya, maka Indonesia berkurang deh penganggurannya. :)
ini saya sertakan daftar perguruan tinggi yang saya ketahui.
- Akademi Akuntansi Y.A.I Jakarta
- STMIK Akademi Bina Insani Jkarta
- Universitas Gunadarma Jakarta
- Universitas Jayabaya Jakarta
- Politeknik Swadharma Jakarta
- STIE Muhammadiyah Tangerang Jakarta
- STIE Supra Jakarta
- STIE Trisakti Jakarta
- STIE YAI Jakarta
- Universitas Islam 45 Jakarta
- Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta
- STIE Perbanas Jakarta
- Universitas Djuanda Bogor
- Universitas Pakuan Bogor
- STIE Bakrie School of Management Jakarta
- Universitas Bina Nusantara Jakarta
- Universitas Negeri Jakarta Jakarta
- UniversitasAl-Azhar Indonesia Jakarta
- STIE Kesatuan Bogor
- Universitas Indonesia Jakarta
- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang
- Universitas Trisakti Jakarta
- STEI Tazkia
- STAIN Cirebon Cirebon
- Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta
- Universitas Pembangunan Veteran Nasional Jakarta
- Universitas Swiss German Tangerang
- Universitas Pancasila Jakarta
- Gici Business School Jakarta
- Universitas Kristen Indonesia Jakarta
- Universitas Budi Luhur Jakarta
- Universitas Paramadina Jakarta
- Universitas Moestopo Jakarta
- Universitas Nasional Jakarta
- Universitas Tarumanegara Jakarta
- Universitas respati indonesia Jakarta
- ibii sunter kelapa gading Jakarta
- perbanas kuningan Jakarta
- Universitas Bhayangkara Jakarta
- Universitas president Jakarta
- Universitas Krisnadwipayana Jakarta
- Unika Atmajaya Jakarta Jakarta
- Universitas Mercubuana Jakarta
- STIE Indonesia Jakarta
- YAI Jakarta
- STIEBI Jakarta
- Stekpi Jakarta
- STIE Indonesia Banking School Jakarta
- UMN Jakarta
- Universitas Darma Persada Jakarta
- Politeknik Negeri Jakata Jakarta
- Universitas Palangkaraya Palangkaraya
- Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
- Universitas Padjadjaran Bandung
- ITB SBM Bandung
- Universitas KRISTEN MARANATHA Bandung
- Universitas JENDRAL ACHMAD YANI Cimahi
- Universitas advent Indonesia Bandung
- Unpar
- Politeknik Negeri Ujung Pandang Makassar
- Universitas Muhammadiyah Pare-Pare Pare-Pare
- Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
- Universitas Hasanuddin Makassar
- Universitas Tadulako Palu
- Universitas Cenderawasih Papua
- Universitas Haluoelo
- Universitas Negeri Gorontalo Gorontalo
- Universitas Tanjung Pura Pontianak
- Universitas Patimura Ambon
- Universitas Sam Ratulangi Manado
- UIN Alauddin Makassar
- Universitas Kahirun Ternate Ternate
- Universitas neg papua Papua
- Universitas Mulawarman Balikpapan
- Politeknik Negeri Medan Medan
- POLITEKNIK MANDIRI BINA PRESTASI Medan
- Universitas Syiah Kuala B. Aceh
- Universitas Sumatera Utara Medan
- Universitas Andalas Padang
- Universitas Darma Agung Medan
- Universitas Cut Nyak Dhien Medan
- Universitas Internasional Batam Batam
- Universitas Medan Area Medan
- Universitas NEG PADANG Padang
- UNIMED Medan
- Unimal (Lhokseumawe) Lhokseumawe
- Universitas Lancang Kuning Pekanbaru
- Universitas Riau Riau
- STIE Darmajaya B.Lampung
- Universitas Bangka Belitung Pangkal Pinang
- Universitas Jambi Jambi
- Universitas Lampung B. Lampung
- Universitas Sriwijaya Palembang
- Politeknik Sekayu Palembang
- Universitas Bandar lampung B. Lampung
- Universitas Negeri Jambi Jambi
- Universitas Udayana Denpasar
- Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
- Universitas Mahasaraswati Denpasar
- Universitas Majalengka Majalengka
- STIE Asia Malang
- Universitas Surabaya Surabaya
- Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Surabaya
- Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Surabaya
- Universitas Airlangga Surabaya
- Universitas Negeri Malang Malang
- Universitas Islam Malang Malang
- Universitas Negeri Surabaya Surabaya
- Universitas Brawijaya Malang
- Universitas Muhammadiyah Malang Malang
- Politeknik Negeri Malang Malang
- Universitas KRISTEN PETRA Surabaya
- Universitas KANJURUHAN Malang
- Universitas Trunojoyo Bangkalan
- Unswagati (Ekon Akun)
- Unswagati (Pend. Ekon)
- STIE Sutaatmadja Subang
- Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta
- STIE Nahdlatul Ulama Surakarta
- STIE Nusa Megarkencana Yogyakarta
- Universitas Janabadra Yogyakarta
- Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
- Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
- Universitas Muhammadiyah Magelang Magelang
- Universitas Semarang Semarang
- Universitas Teknologi Yogyakarta Yogyakarta
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Yogyakarta
- Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
- Universitas Dian Nuswantoro Semarang
- Universitas Islam Sultan Agung Semarang
- Universitas Stikubank Semarang
- Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
- Universitas Negeri Yogyakarta Yogyakarta
- Universitas Teknologi Yogyakarta Yogyakarta
- STIE YKPN Yogyakarta
- Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta
- Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
- Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta
- Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta
- Universitas Muhamadiyah Surakarta Surakarta
- Universitas Jember Jember
- Universitas Katolik pekalongan Pekalongan
- Universitas Muria Kudus Kudus
- Univerisitas Islam Lamongan Lamongan
- Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
- Politeknik Negeri Semarang Semarang
- UIN Yogyaarta Yogyakarta
- Universitas Diponegoro Semarang
- Universitas MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Yogyakarta
- Universitas SARJANAWIYATA TAMANSISWA Yogyakarta
- Universitas SATYAWACANA Salatiga
- Universitas Negeri Semarang Semarang
- Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Semoga bermanfaat. :)
5 komentar:
gambar ilustrasi dari sini: http://amisca.chem.itb.ac.id/?p=70
hmhmhmh...
waahhh... aku masih 2 tahun lagi milih Perguruan Tinggi...
siap siap mulai sekarang akh...
meL,,,, aqw ude ikud tes di sLh satu dari daftar itu
tapi, g tw ne dananya,, bs g ya ?
mohon doane yhow meL,, mugo etug dana
iso go kuliah + sangu rabi hehehe
lengkap betul nie universitasnya..
belajar nembak keyword ya mas ???
Jiahhhhh,,, universitas gw di cantumin juga, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)...
tapi nih artikel dah lama ya, ditunggu artikel selanjutnya deh...
di perbahasui ya,, hehheh
Posting Komentar
TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR DI BLOG INI. APA YANG ANDA PIKIRKAN SOAL TULISAN SAYA TADI?