13 Nov 2009

HARI PAHLAWAN DAN TUBUH-TUBUH YANG TERBELAH


Kebetulan di hari Pahlawan mati lampu 2 jam. 19.00-21.00... Istirahat darurat, berkeliling taman sekitar alun-alun Karanganyar. Remang-remang, ups, tidak hanya remang, tapi gelap gulita.

ini sketsa dari yang ku lihat itu, semoga dapat diterjemahkan:

dua tubuh terbelah di ujung kalender
memaksa hujan melupakan awan
mengetuk bumi
menanti sepi

dua tubuh di pasung arah
melukai peristiwa-peristiwa dan abad yang tersengal

dua tubuh bergetar
membaca dan menghapus cuaca

dua tubuh rangkum dalam semangkuk puisi cinta yang cengeng
dua tubuh mati dalam satu kain kafan*


Gusmel Riyadh
10 November 2009

*mati dalam satu kain kafan adalah petikan dari puisi Aan Mansyur (yang aku lupa judulnya, panjang soalnya)

1 komentar:

apik !!
seneng banget maca puisi kui,
terlebih latar belakang gambar hujan,
dalam hujan, aku merasa bisa lebih produktif heheheh...

Posting Komentar

TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR DI BLOG INI. APA YANG ANDA PIKIRKAN SOAL TULISAN SAYA TADI?

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More