Bengawan: Aku Mengalir Dalam Satu Tahun Aliranmu Dalam Dalam

Aku mengalir di Bengawan memang. 
Kenapa?
Apa tak ada pertanyan selain kenapa?
Ada.
Kenapa tidak di... ups!
Kenapa kan?

Kenapa Bengawan Ulang Tahun dan aku baru tahu?
Karena....
Apa tak ada jawaban selain karena?
Kenapa kau bertanya begitu?
Karena... ups!
Hahaha, karena kan?

Karena aku luput jadi blogger yang baik dan benar.
Karena aku senang dengan orang-orang Bengawan. Mereka kritis tapi kadang mengesalkan.

Apa kau pernah ikut kopdar?
Belum.
Kenapa?
Karena jarang ada kopdar siang. Aku kerja malam.

Aktif di milis?
Pasif.

Kenapa? Kau sangat sibuk sekali banget (lebai..)?
Mungkin.
Rebutan koneksi karo bojone?
Tidak, tubuh kami satu koneksi dan hati kami satu IP Adress (tak bentrok kok).
Jauh dari peradaban (mudik)
Juga tidak. Hanya peradaban saya lebih jauh. hehehehe.
Punya kesibukan lain(nyambi jasa umbah2, momong bayi, dll)?
Mungkin ada benarnya. Hati orang-orang terlalu kotor. Dan saya hanya punya satu kain pel. Saya bayi yang menyusui. Lebih tepatnya, dengan bayi rebutan susu.
Milis kurang fresh update dan itu2 aja
Update kok. Bahkan ide postingan saya kebanyakan dari milis. Fresh banget apalagi ada cewek cantik yang punya blog orange. 
Mengikuti terus, tapi tangannya stroke, jadi ga isa reply...
Astaga! kalo tangan saya ditaruh di depan itu sedang menutupi sesuatu. Jadi jangan dikira stroke. Hanya gringgingen.

Sekarang Bengawan Ulang Tahun Yang Pertama.
Aku harus mengucapkan sesuatu?
Tidak harus.

Selamat Ulang Tahun Bengawan! Aku tak punya kado untukmu, dan postingan ini juga bukan hadiah untukmu. Kadoku adalah sebuah pertanyaan: MAUKAH KAU JADI PACARKU?
plisss, aku jatuh cinta secara darurat.

Posted in: Artikel Umum,Sosialita