3 Des 2009

Plesetan Pesan "Awan Jaken Dolan, Bengi Jaken Turu" dalam Tradisi Bancaan

Sebenarnya awal mula saya mendapatkan ide untuk menulis postingan ini adalah karena saya habis menonton film Juno.

JUNO
2007
Fox Searchlights Pictures
Jenis: Komedi, Drama
Sutradara: Jason Reitman
Pemain: Ellen Page, Michael Cera, Jennifer Garner, Jason Bateman
Penulis: Diablo Cody
Sinematografi: Eric Steelberg
Musik: Mateo Messina
Durasi: 91 menit
MPAA Rating: PG-13
Juno bercerita tentang gadis yang hamil di luar nikah. Resensinya telah ditulis banyak orang (silakan tanya mbah google) jadi saya tak perlu menulisnya lagi.


Ketika saya menonton (untuk kedua kalinya) film ini, kemudian saya teringat tentang prosesi adat bancaan.
Bancaan/bancakan adalah salah satu tradisi slametan/syukuran masyarakat Jawa. Biasanya diperuntukkan bagi anak-anak kecil. Peserta prosesinya pun juga anak kecil.

Adapun makanan wajib yang ada dalam paket bancaan, yaitu nasi putih dan gudangan, yang dibagikan di pincuk dari daun pisang. Menurut kepercayaan Jawa, sayuran yang digunakan untuk membuat gudangan, sebaiknya jumlahnya ganjil, karena dalam menurut keyakinan, angka ganjil merupakan angka keberuntungan. Gudangan juga dilengkapi dengan potongan telur rebus atau telur pindang, telur ini melambangkan asal mulanya kehidupan. Selain itu juga beberapa sayuran dianggap mengandung suatu makna tertentu, seperti kacang panjang, agar bayi panjang umur, serta bayem, supaya bayi hidupnya bisa tenteram.

Nah, dalam prosesi bancaan itu ada kata-kata si pemimpin prosesi (dukun) atau biasanya orang yang dituakan yang diantaranya bunyinya gini:

"Bancaan yo cah!"  (Syukuran ya nak!)   anak-anak menjawab "nggih"...
"Iki bancaane si Jabang Bayi" .......   (Ini syukurannya si Jabang bayi.....) anak-anak menjawab "nggih"...
bla....bla...bla....(saya tidak hapal, heheheheh)

Bagian ini yang paling saya ingat:
"Yen awan jaken dolan, yen bengi jaken turu"  (kalo siang diajak bermain, kalau malam diajak tidur)

Kalimat itulah yang menyentil saya ketika melihat film Juno yang kemudian menyebabkan saya teringat kondisi sosial remaja kita saat ini: HAMIL DI LUAR NIKAH, FREE S*X/FREE SE* (gak niat nyensor hehehehe), atau MBA, dll.
Betapa tidak? Coba pahami lagi kalimat itu, masak dari kecil udah diajari ngajak tidur temannya... hehehehe..
Ini hanya cuma plesetan lho, hehehehehe

0 komentar:

Posting Komentar

TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR DI BLOG INI. APA YANG ANDA PIKIRKAN SOAL TULISAN SAYA TADI?

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More